Jumat, 27 Februari 2009

Syukurku atas nikmat yang Engkau berikan


subhanallah.....
begitu hangat mentari-Mu
menyapu wajahku wahai rabbku.....
nikmat mataku melihat indahnya langit-Mu
rizki tiada tara yang aku terima
ketika Engkau tanamkan pohon-pohon KASIH
dan telah Engkau indahkan pula dengan bunga-bunga CINTA
yang berwarna warni di TAMAN HATIKU
wahai pemilik hati
betapa kebahagiaan tiada tara
ketika aku menemukan cinta dari seorang ADAM
ya.....sesosok tampan walau tak setampan yusuf-Mu ya Allah
aku bersimpuh didalam doaku,
bersujud diatas sajadah cintaku,
syukur atas kado terindah yang Engkau hembuskan
kedalam nyawa hidupku ya Tuhan
Engkau maha tahu
betapa panjang perjalanan dan penantian seorang HAWA ini.....
hari ini hamba memohon ridho-Mu,
kekalkanlah pohon-pohon KASIH dan bunga-bunga CINTA
didalam taman-taman hati ADAM dan HAWA ini ya Malik.....
untuk menyusuri perjalanan ibadah menuju syurga-Mu
ya Rahman.....
jangan pernah kau renggut dia dariku
kecuali untuk menghadapMu
jangan pernah Engkau berikan Romeoku kepada Juliet lain
atau jangan pula Engkau takdirkan Majnunku kepada Layla lain
ya Rahim.....
jagalah pangeranku ini
lindungilah imamku ini
bukan untuk Aisyah mana
bukan pula untuk Khadijah mana
tapi untukku.....
jagalah dan lindungilah dia ya Allah

Ku persembahkan untuk suamiku tercinta

Senyummu adalah bahagiaku
Ceriamu adalah dambaku
Gelisahmu adalah kebimbanganku
Air matamu adalah kesedihanku
Kau pelipur lara dukaku
Kau pengiring suka citaku
Bersama kita dalam hari-hari keberkahan
Ikatan ini berawal dari hati atas nama cinta
Jalinan ini bermula dari rasa atas nama sayang
Pertautan ini berasal dari angan atas nama rindu
Sungguh ini adalah cinta, sayang, dan rindu..
Cinta, sayang, dan rindu atas nama pengabdian kepada Rabbul Izzati
Pagi ini mentari bersinar cinta, langit tersenyum sayang, angin mendesir rindu
Wahai mentari, langit dan angin
Sampaikanlah salam cinta, sayang, dan rinduku kepadanya
“Sungguh Aku Sangat mencintaimu karena Allah”

Kamis, 19 Februari 2009

Bersabarlah Jangan Bersedih

Kehidupan adalah sebuah perjalanan panjang yang harus melewati beberapa tikungan, bebatuan kecil dan bahkan duri. semua itu harus kita lewati dengan hati-hati dan penuh dengan kesabaran.
Tiada sesuatu yang diciptakan di dunia ini tanpa berpasangan. Ada perempuan ada laki-laki, ada senang ada sedih, ada kaya ada miskin, ada kedamaian ada juga perselisihan dan seterusnya. Oleh karena itu bersabarlah ketika kita sedang ditimpa kesusahan karena sesungguhnya kesusahan itu pasti akan diikuti dengan kebahagiaan. Jangan bersedih karena sesungguhnya Allah selalu bersama kita dan Allah juga telah berfirman bahwa sesungguhnya setiap kesulitan pasti diikuti dengan kemudahan.
Tiada ujian yang diberikan kepada manusia melebihi dari batas kemampuannya "laa yukallifullahu nafsan illa wus'aha" begitulah Allah berfirman dalam Al-qur'an. Ada suatu hikmah dari sebuah peristiwa yang terjadi. Sehingga ketika musibah atau kesulitan menghampiri kita maka temukanlah hikmah dibalik musibah itu dengan bersabar, berdo'a, berusaha dan bertawakkal kepada Allah SWT. Insya Allah dengan melewati empat tahapan itu kita sebagai manusia mampu menjalani kehidupan ini dengan batin yang tenang, tentram dan bahagia.